MenyesuaikanSuhu pada Pemanas Air Elektrik 1 Matikan daya listrik yang terhubung ke pemanas air. Periksa pemutus arus utama di rumah dan cari sakelar yang terhubung ke pemanas air. Putar sakelar ke posisi "Off". Ini akan memutuskan aliran listrik ke mesin sehingga Anda bisa membukanya tanpa khawatir tersetrum. [9] Caramemperbaiki: Jika memang benar suara bising tersebut berasal dari pipa, angkat tuasnya ke atas. Jika suara bising tetap ada saat tuas di angkat, segeralah untuk menghubungi tukang ledeng terdekat agar bisa dibenahi. Ini berguna agar masalah mesin tidak melebar ke bagian lainnya. Air keruh Krandibuka penuh tapi pompa hidup mati terus menerus. Biasanya terjadi karena walaupun kran membuka penuh, tapi debit air yang keluar dari kran lebih kecil dari debit yang bisa dikeluarkan pompa. Sehingga dengan mudah tekanan untuk mematikan otomais pompa tercapai. Jadinya ON-OFF terus menerus. Untukmenyalakan pemanas air, tekan tombol pengatur suhu ( tombol bulat besar) kemudian atur suhu sesuai dengan keinginan ( hangat atau panas) Ketika tombol pengatur suhu ditekan ( sampai bunyi klik) saluran gas elpiji 3 kg akan terbuka dan pemantik api ( baterai) mulai berfungsi sehingga secara otomatis tungku didalam mesin pemanas air pun CaraMemperbaiki Water Heater / Pemanas Air caramemperbaiki dispenser,dispenser rusak,memperbaiki air biasa disalurkan langsung ke kran warna biru,sedangkan air panas masuk ke tabung pemanas dahulu . Air Panas inilah yang keluar dari Mesin Water Heater Gas tersebut, Pasang Gas Detektor didekat pemanas air tersebut, jika terjadi kebocoran gas dapat segera . May 03, 2012 · sewaktu kran Rk9zqA. Unduh PDF Unduh PDF Suhu air di rumah memiliki keseimbangan yang sangat rumit—kalau terlalu tinggi, kulit berisiko melepuh. Kalau terlalu rendah, Anda akan menggigil di bawah pancuran air hangat-hangat kuku. Untungnya, menyesuaikan suhu pada mesin pemanas air itu mudah, asalkan Anda berhati-hati. Demi keselamatan, matikan daya pemanas air pada pemutus arus utama rumah. Setelah itu, buka panel akses di bagian samping pemanas air dengan obeng pipih untuk menaikkan atau menurunkan suhu sesuai kisaran yang ada pada tombol penyetel. Setelah selesai, pastikan Anda mengetes suhu air terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mandi. 1 Pertimbangkan apakah suhu air perlu disesuaikan. Untuk alasan keamanan, sebagian besar produsen menyarankan air yang digunakan di rumah harus berada dalam kisaran 50 °C. Sebagian besar pemanas air sudah disetel ke suhu ini saat dipasang. Untuk menekan risiko cedera, pada sebagian besar kasus sebaiknya pengaturan ini dibiarkan apa adanya.[1] Kalau air terasa lebih dingin dari biasanya, masalahnya kemungkinan ada pada elemen pemanas yang rusak atau insulasi yang buruk, bukan pada suhu pemanas air. Tukang reparasi profesional bisa membantu menentukan dan memperbaiki pemanas air yang rusak.[2] 2 Putar tombol penyetel di bagian bawah pemanas air untuk mengubah suhunya. Pemanas air berbahan bakar gas mudah disesuaikan karena dilengkapi dengan tombol penyetel tunggal untuk mengontrol panas yang dialirkan ke dalam mesin. Dengan memutar tombol ini ke kiri berlawanan arah jarum jam, Anda bisa menaikkan suhu dan membuat air jadi lebih panas. Sebaliknya, memutar tombol ke kanan searah jarum jam akan membuat suhu air menjadi lebih dingin.[3] Pada sebagian besar pemanas air gas, suhu rendahnya berada di kisaran 30-40 °C, sementara suhu tingginya di kisaran 60-65 °C. Tombol penyetel pada pemanas air gas bisa jadi tidak memiliki angka, sehingga sulit untuk menemukan suhu yang tepat. Cara sederhana mengakalinya adalah mengukur suhu air beberapa kali setelah Anda mengubah pengaturan, lalu beri tanda berapa derajat tepatnya atau tandai langsung pada tombol penyetel.[4] 3 Naikkan suhu untuk menikmati air yang lebih hangat untuk mencuci atau mandi. Ada beberapa keuntungan jika suhu air lebih panas di rumah. Salah satunya, mandi di bawah pancuran atau berendam di bak rendam jadi terasa lebih mewah karena air tidak akan mendingin dengan cepat. Pemanas air juga berguna untuk membantu menyuplai air panas ke peralatan yang tidak menggunakan air panas siap pakai seperti mesin pencuci piring dan mesin cuci, yang akan membantu membersihkan dengan lebih bersih.[5] Suhu yang lebih panas lebih efektif untuk mengeliminasi bakteri yang paling umum, termasuk bakteri yang membahayakan kesehatan seperti Legionella, E. coli, dan Staphylococcus.[6] Jangan menyetel pemanas air ke suhu lebih dari 50 °C. Suhu yang terlalu panas bisa mengakibatkan risiko luka bakar, terutama pada anak-anak dan orang tua.[7] 4 Turunkan suhu untuk menghemat biaya. Memanaskan air dalam volume besar akan memakan banyak biaya. Kalau Anda ingin menghemat uang untuk biaya gas berikutnya, turunkan pengaturan suhu pemanas air ke kisaran 35-40 °C. Perubahan kecil sekalipun bisa menghemat banyak biaya dalam rentang beberapa bulan.[8] Ingat saja, suhu air tidak akan sepanas sebelumnya, yang pada gilirannya mungkin akan memengaruhi kenyamanan Anda atau tingkat sanitasi untuk pembersihan. Iklan 1 Matikan daya listrik yang terhubung ke pemanas air. Periksa pemutus arus utama di rumah dan cari sakelar yang terhubung ke pemanas air. Putar sakelar ke posisi “Off”. Ini akan memutuskan aliran listrik ke mesin sehingga Anda bisa membukanya tanpa khawatir tersetrum.[9] Jangan mencoba mengubah apa pun pada mesin pemanas air sebelum memeriksa ulang bahwa daya listriknya sudah mati dan aman. Kalau pemutus daya untuk pemanas air tidak diberi label, mungkin Anda perlu menggunakan multimeter untuk mengetes arus listrik. Bacaannya harus 0 volt. Jangan lupa untuk melabeli pemutus daya yang benar setelah selesai memeriksanya.[10] 2 Buka panel akses pada bagian samping mesin. Cari dua sekrup di atas dan bawah panel dan gunakan obeng pipih untuk melonggarkannya. Tarik panel sampai lepas dari badan mesin dan sisihkan ke samping. Berhati-hatilah, jangan sampai sekrupnya hilang.[11] Pada beberapa model, kemungkinan ada penutup plastik terpisah di bawah panel akses logam. Panel ini mudah dibuka hanya dengan sebuah tarikan lembut. 3 Tarik atau dorong insulasi yang menutup termostat ke arah samping. Di dalam pemanas air, Anda akan menemukan lapisan insulasi yang lebih tebal. Kalau insulasi terbuat dari satu potong utuh stirofoam atau bahan serupa, tinggal angkat saja. Kalau insulasi terbuka dari serat kaca, bukalah dengan tangan untuk mengosongkan jalur ke arah kontrol termostat.[12] Insulasi di dalam pemanas air digunakan untuk mengurangi penurunan panas dan memastikan pembacaan yang lebih akurat. 4 Gunakan obeng pipih untuk menaikkan atau menurunkan pengaturan suhu. Kisaran suhu tinggi dan rendah akan ditampilkan di bagian bawah termostat. Masukkan ujung obeng ke dalam sekrup pengatur berwarna untuk mengubah suhu. Memutar ke kiri berlawanan arah jarum jam akan menurunkan suhu, sementara memutarnya ke kanan searah jarum jam akan menaikkannya.[13] Sekrup pengatur pada pemanas air elektrik yang lebih baru memiliki jarum penunjuk yang memperlihatkan perkiraan sepanas apa pengaturan saat itu. Perhatikan posisi jarum tersebut untuk menyesuaikan suhu air dengan lebih tepat.[14] Kalau pemanas air menggunakan elemen pemanas ganda, pastikan kedua termostat diset ke suhu yang sama supaya salah satu termostat tidak dipaksa bekerja lebih keras dari yang lainnya. 5Pasang kembali insulasi dan panel akses. Setelah Anda puas dengan pengaturan suhu yang baru, pasang kembali semua bagian ke tempat semula. Pastikan insulasi benar-benar menutup termostat internal, lalu pasang kembali kedua tutup pelindung ke tempatnya dan putar sekrup untuk mengencangkannya. 6 Nyalakan kembali daya listrik untuk pemanas air. Kembalilah ke tempat pemutus arus utama dan geser sakelar untuk pemanas air ke posisi “On”. Sekarang, listrik akan kembali menyala. Jadi, jangan mengubah apa-apa lagi setelah ini.[15] Kemungkinan butuh waktu sekitar satu jam sampai air yang mengalir mencapai suhu maksimal setelah mesin dimatikan selama beberapa waktu. Iklan 1 Isilah gelas dengan air panas. Buka keran yang paling dekat ke pemanas air dan kucurkan selama 1 menit penuh. Setelah mencapai suhu terpanas, pegang gelas minum atau wadah serupa di bawah aliran air sampai setinggi beberapa senti.[16] Untuk bacaan paling akurat, lebih baik gunakan wadah yang sudah disimpan pada suhu kamar. 2 Celupkan termometer memasak ke dalam air panas. Siapkan termometer di awal supaya Anda bisa langsung mencelupkannya segera setelah gelas terisi air. Pastikan bagian alat pengukur benar-benar terendam, lalu tunggu selama 30-60 detik untuk mengukur suhu air.[17] Tulis angkanya supaya Anda mendapatkan referensi. Angka ini bisa membantu Anda mengetahui kisaran suhu ideal untuk penggunaan di rumah atau justru menunjukkan potensi masalah pemanasan di luar mesin itu sendiri. Kalau Anda tidak segera memasukkan termometer, air kemungkinan akan mendingin dan bacaan suhunya tidak akan akurat. 3 Tentukan apakah suhu cukup panas. Dengan asumsi suhu berada pada atau sekitar 50 °C, Anda bisa tenang karena ini berarti performa pemanas air bagus. Kalau kurang dari itu, suhunya harus dinaikkan beberapa derajat. Ingat, suhu yang lebih dari 50 °C akan terasa terlalu panas bagi kebanyakan orang. Naikkan suhu air dengan pertambahan setiap 10° untuk mengurangi risiko air jadi terlalu panas. 4 Tunggu selama 3 jam sebelum mengetes ulang suhu air. Butuh waktu beberapa lama sampai pemanas air mencapai suhu baru yang stabil. Jadi, bersabarlah sambil menunggu sampai panasnya sesuai keinginan. Sementara itu, jangan menyalakan bak mandi atau mengoperasikan peralatan apa pun, kalau-kalau air yang mengalir terlalu panas dari yang diinginkan.[18] Selesaikan semua penyesuaian yang diperlukan sebelum orang-orang di rumah Anda memulai rutinitas harian mereka. Iklan Pertimbangkan untuk menurunkan suhu pemanas air selama bulan-bulan yang panas saat Anda cenderung menggunakan lebih sedikit air panas. Perusahaan nonrumah tangga, seperti restoran, mungkin bisa menggunakan pengaturan suhu sampai setinggi 60 °C. Kalau ragu akan kemampuan Anda untuk menyesuaikan sendiri suhu pemanas air dengan aman dan benar, jangan ragu untuk mencari bantuan tukang reparasi profesional. Iklan Peringatan Hanya butuh waktu 2 detik untuk mendapatkan luka bakar tingkat tiga dari air yang dipanaskan setinggi 60–65 °C. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Obeng pipih Termometer memasak atau termometer permen Gelas minum atau wadah serupa Alat multimeter untuk tegangan pemutus arus Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Cara Memperbaiki Water Heater yang Tidak Panas August 11, 2020 Water heater atau yang biasa disebut pemanas air ini memiliki dua jenis bahan bakar yang berbeda, yaitu listrik dan gas. Namun di antara kedua jenis pemanas air ini keduanya memiliki tangki yang berfungsi sebagai penyimpanan untuk menjaga panas dari air yang dipanaskan. Masalah yang sering terjadi pada water heater biasanya disebabkan oleh elemen pemanas yang rusak, bagian ini merupakan komponen yang tidak terlalu mahal dan relatif mudah untuk diganti. Namun juga ada beberapa penyebab lainnya seperti pengaturan yang tidak tepat, tekanan air yang tinggi, kurangnya perawatan tangki. Peringatan Matikan Power Saat sebelum Anda memulai proses pengecekan atau perbaikan mesin, pastikan untuk sudah mematikan power mesin pemanas air Anda. Hal ini bertujuan untuk membuat Anda tetap aman, karena jenis pemanas air ini merupakan alat yang bertegangan tinggi. Masalah Tidak Ada Air Panas Water heater yang tidak menghasilkan air panas mungkin tidak mendapatkan daya yang sesuai, atau mungkin memiliki sakelar dan elemen pemanas yang rusak. Cobalah periksa sakelar untuk memastikan tidak terjadi kesalahan, jika sakelar masih menyala coba setel ulang batas suhu tinggi pada pemanas, dengan cara Matikan sakelar. Lepaskan panel akses untuk elemen pemanas atas pada pemanas air. Lepaskan isolasi dan pengaman plastik dengan hati-hati dan jangan sampai menyentuh kabel atau terminal listrik. Tekan tombol merah atau tombol setel ulang penghentian suhu tinggi yang terletak di atas thermostat bagian atas. Ganti pelindung insulasi dan panel akses. Hidupkan sakelar. Jika hal ini tidak menyelesaikan masalah, uji setiap elemen pemanas dan ganti dengan baru, jika perlu. Anda dapat melakukan cara sederhana ini sebelum memanggil bantuan teknisi, namun jika cara ini kurang mengatasi masalah pada water heater Anda. Cobalah untuk meminta bantuan teknisi dari toko mesin merek tersebut, supaya mendapatkan penanganan yang tepat. About The Author Owent

cara memperbaiki mesin pemanas air